Selasa, 06 Mei 2014

10 Hewan Langka di dunia


10 Hewan Langka di dunia

Kemajuan peradaban, membuat manusia terus melakukan ekspansi ke segala penjuru. Hal ini membawa dampak pada ekosistem hewan. Sejumlah hewan terancam punah dan mulai sulit ditemukan alias hewan langka. Kepunahan dan kelangkaan sejumlah hewan ini tidak hanya di darat, tetapi juga di laut.
Berikut adalah 10 hewan langka yang terancam punah. Hewan langka ini hidup di sejumlah negara dan wilayah. Bahkan ada sejumlah hewan langka ini hidup di kawasan Asia Tenggara.
Solenodon
Solenodon

1. Solenodon

Mungkin nama binatang ini masih awam di telinga kita. Makhluk kecil yang mempunyai kemiripan dengan tikus ini berasal dari Kuba dan Hispanola. Ia memiliki moncong panjang yang fleksibel dan kulitnya bersisik.
Meski kecil, binatang ini ternyata cukup mematikan. Pasalnya, binatang ini bisa menyuntikkan bisa racun ular kepada mangsanya.

Kakapo
Kakapo

2. Kakapo

Salah satu spesies unik dari keluarga burung Kakatua. Kakapo hidup di kawasan Selandia Baru ini dan satu-satunya Kakatua yang tidak bisa terbang di planet ini.
Kakapo sering disebut sebagai burung beo hantu karena bentuk cakram bulu di sekitar matanya. Ia juga ditetapkan sebagai burung beo terbesar yaitu mencapai 8 kg.

Olm
Olm

3. Olm

Sekilas, binatang yang hidup di gua-gua bawah tanah di darat Eropa ini mirip dengan ular kecil. Namun sejatinya dia adalah seekor kadal dengan tubuh panjang berwarna putih dengan empat kaki kecil.
Kadal ini yang dulunya banyak ditemukan di Italia ini adalah hewan yang tidak bisa melihat alias buta. Namun kekurangannya itu ditutupi dengan pendengaran dan indera penciuman yang luar biasa.

Kelelawar Bumblebee
Kelelawar Bumblebee

4. Kelelawar Bumblebee

Namanya mengingatkan kita dengan salah satu nama robot di jajaran Autobot dalam film Transformers. Kelelawar Bumblebee adalah kelelawar bertubuh mini. Pasalnya, Kelelawar Bumblebee dewasa hanya berukuran satu inci dari kepala ke ekor!
Yang membedakan makhluk nocturnal yang banyak ditemukan di gua-gua batu kapur Tenggara Thailand dan Burma ini dengan spesiesnya adalah moncongnya yang menyerupai moncong babi.

Chthyophis Kohtaoensis
Chthyophis Kohtaoensis

5. Ichthyophis Kohtaoensis

Amfibi yang hidup di Kamboja, Laos, dan Thailand ini memiliki tubuh seperti ular. Makhluk dengan tubuh abu-abu gelap berpadu kuning ini mempunyai keunikan tersendiri yaitu memiliki dua otot yang mengontrol rahang.

Hiu Berjumbai
Hiu Berjumbai

6. Hiu Berjumbai

Hiu berjumbai mungkin sebuah contoh hewan anomali. Bagaimana tidak, hewan ini dikategorikan sebagai hewan pra sejarah dan sempat dinyatakan punah bersama dinosaurus. Namun pada kenyataannya, beberapa bangkai hewan ini muncul ke permukaan. Tidak hanya itu, sejumlah nelayan juga pernah menangkapnya.
Berbeda dengan keluarga hiu, Hiu Berjumbai memiliki tubuh yang mirip dengan belut dan tidak memiliki sirip punggung besar.

Monito Del Monte
Monito Del Monte

7. Monito Del Monte

Namanya yang unik berbanding terbalik dengan rupanya. Monito Del Monte yang dalam istilah Spanyol berarti monyet kecil sebenarnya adalah seekor marsupial yang hidup dua negara Amerika Selatan, Chili dan Argentina.
Monito Del Monte memiliki tubuh tikus dengan bulu coklat dan besar, telinga runcing dan ekor panjang. Ekor panjang ini membantu ia untuk berayun dari cabang-cabang. Fitur yang membedakan hewan ini adalah matanya yang besar.
Monito Del Monte sebelumnya dipikir sudah punah lebih dari 11 juta tahun yang lalu. Namun, sejumlah penjelajah modern berhasil menemukannya. Habitatnya adalah pohon-pohon di hutan hujan.

Addax
Addax

8. Addax

Addax adalah jenis kijang yang dahulu kerap ditemukan di Gurun Sahara. Berbeda dengan spesies kijang lainnya, Addax memiliki gigi persegi seperti sapi. Perbedaan lain terletak pada tanduk panjangnya yang melengkung sehingga membuatnya dijuluki Kijang Tanduk Sekrup.

Dugong
Dugong

9. Dugong

Hewan mamalia laut ini hidup di perairan utara Australia dan wilayah dalam Indo Pasifik. Dugong adalah hewan laut besar yang sangat menyerupai Manatee. Sementara makhluk-makhluk sejenis yang berada dalam keluarga yang sama disebut Sirenia, mereka berbeda dari Manatee.
Mamalia ini memiliki tubuh abu-abu panjang dengan dayung seperti sirip ke arah kepala. Ekor hewan ini terlihat mirip dengan ekor lumba-lumba. Juga, makhluk ini memiliki mulut yang keluar di samping dan berada dalam posisi yang lebih berbalik ke bawah, sehingga mudah untuk memakan rumput di kehidupan vegetatif dasar laut.

Saola
Saola

10. Saola

Inilah mamalia yang paling langka di muka bumi. Saola yang sekilas mirip kambing ini memiliki tinggi sekitar 3 meter. Habitat aslinya adalah Vietnam dan Laos.
Meski sepintas mirip kambing, dengan ekor kecil dan telinga panjang, namun Saola memiliki pola warna yang sangat berbeda dengan kambing. Pola warna Saola adalah bintik-bintik putih dan memiliki garis-garis pada wajahnya